Ini mungkin kasus pertama di dunia. Dokter bedah saraf anak di Colorado mengeluarkan kaki kecil yang tumbuh dalam otak pada bayi, Sam Esquibel yang berusia 3 hari. Sam dilahirkan tanggal 1 Oktober 2008 melalui operasi seksio sesaria, setelah pada pemeriksaan USG yang dilakukan pada usia kehamilan 41 minggu menunjukkan adanya gambaran tumor yang berkembang dalam otak fetus.
Tampaknya masih menjadi perdebatan apakah itu suatu ‘foetus in foetu’ atau suatu tumor otak. Dominic Thompson, konsultan bedah anak pada Rumah Sakit Great Ormond London, mengatakan bahwa menurut literatur foetus in foetu kurang dari 100 kasus dan biasanya bukan di otak tapi di bagian tubuh yang lain. Selain itu, ada kemungkinan itu merupakan suatu tumor yang dinamakan teratoma, tumor otak kongenital yang tersusun dari otot, rambut, tulang dan gigi.
Sementara itu, Dr. Paul Grabb, dokter yang melakukan operasi, mengatakan bahwa struktur seperti ini adalah unik, tidak biasa, dan sepertinya tidak pernah terjadi. Grabb mengatakan bahwa laporan pemeriksaan patologi mengidentifikasi massa tersebut sebagai teratoma sebab bentuk yang sempurna dari struktur tersebut yang membedakannya dengan fetus in fetu (janin dalam janin).
Sam masih memerlukan recovery setelah pembedahan dan menunjukkan kelemahan pada satu sisi tubuhnya dan mengalami beberapa gangguan fungsi pada mata. Dia telah menjalani rehabilitasi. Menurut Grab, secara neurologis, Sam diharapkan membaik. Tumor otak sewaktu-waktu dapat tumbuh kembali, jadi dia akan memantau hal tersebut dalam bulan dan tahun mendatang.
READMORE....!!
Tampaknya masih menjadi perdebatan apakah itu suatu ‘foetus in foetu’ atau suatu tumor otak. Dominic Thompson, konsultan bedah anak pada Rumah Sakit Great Ormond London, mengatakan bahwa menurut literatur foetus in foetu kurang dari 100 kasus dan biasanya bukan di otak tapi di bagian tubuh yang lain. Selain itu, ada kemungkinan itu merupakan suatu tumor yang dinamakan teratoma, tumor otak kongenital yang tersusun dari otot, rambut, tulang dan gigi.
Sementara itu, Dr. Paul Grabb, dokter yang melakukan operasi, mengatakan bahwa struktur seperti ini adalah unik, tidak biasa, dan sepertinya tidak pernah terjadi. Grabb mengatakan bahwa laporan pemeriksaan patologi mengidentifikasi massa tersebut sebagai teratoma sebab bentuk yang sempurna dari struktur tersebut yang membedakannya dengan fetus in fetu (janin dalam janin).
Sam masih memerlukan recovery setelah pembedahan dan menunjukkan kelemahan pada satu sisi tubuhnya dan mengalami beberapa gangguan fungsi pada mata. Dia telah menjalani rehabilitasi. Menurut Grab, secara neurologis, Sam diharapkan membaik. Tumor otak sewaktu-waktu dapat tumbuh kembali, jadi dia akan memantau hal tersebut dalam bulan dan tahun mendatang.